Yunus 4:6-7
Konteks4:6 Lalu atas penentuan t TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak 1 melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu. 4:7 Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu. u
Yunus 1:4
Konteks1:4 Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut 2 ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur. h
Yunus 1:17
Konteks1:17 Maka atas penentuan y TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus 3 ; z dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
Yehezkiel 19:12
Konteks19:12 Tetapi ia tercabut i di dalam kemarahan dan dilemparkan ke bumi; angin timur j membuatnya layu kering, buahnya disentakkan, cabang yang kuat menjadi layu kering; dan api menghabiskannya. k
Wahyu 3:19
Konteks3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; z sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! a
[4:6] 1 Full Life : TUMBUHLAH SEBATANG POHON JARAK.
Nas : Yun 4:6
Daripada menolak Yunus karena tanggapannya yang salah, Allah dengan belas kasihan berusaha meyakinkan Yunus, dengan memakai pohon jarak yang tumbuh cepat, bahwa Dia tetap memperhatikan baik Israel maupun bangsa lainnya.
[1:4] 2 Full Life : ANGIN RIBUT.
Nas : Yun 1:4
Allah mengirim badai besar di Laut Tengah untuk meyakinkan Yunus agar menaati panggilan-Nya. Karena ketidaktaatan Yunus, nyawa para pelaut di kapal itu terancam bahaya. Jikalau kita tidak sepenuhnya mengabdi kepada Allah dan kehendak-Nya bagi hidup kita, keluarga kita dan orang lain akhirnya akan menderita juga.
[1:17] 3 Full Life : DATANGLAH SEEKOR IKAN BESAR MENELAN YUNUS.
Nas : Yun 1:17
Allah menyediakan seekor ikan besar, mungkin ikan paus yang besar, untuk menyelamatkan nyawa Yunus. Secara ajaib Allah memelihara Yunus tetap hidup selama tiga hari dalam perut ikan.
- 1) Orang tidak percaya di dunia dan para guru palsu dalam gereja telah menolak mukjizat ini, dan menyebutnya khayalan. Akan tetapi, Yesus memandangnya sebagai fakta sejarah; Ia memakai peristiwa Yunus di dalam ikan itu untuk menggambarkan kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya sendiri (lih. Mat 12:39-41).
- 2) Dengan kata lain, Yesus menempatkan pengalaman Yunus dalam perut
ikan besar itu dalam kategori yang sama dengan kematian dan
kebangkitan-Nya. Yesus menerimanya sebagai mukjizat dari Allah yang
terjadi sesuai dengan rencana-Nya dalam sejarah penebusan. Bagi semua
orang percaya sejati, hal itu seharusnya menyelesaikan soal mengenai
kebenaran peristiwa ini (juga
lih. Pendahuluan kitab ini).